1. JUDUL PROPOSAL : Aktivitas
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Dalam Melayani Penumpang Dan Kendaraan Di
Pelabuhan Bakauheni Lampung.
2. PENEGASAN ARTI JUDUL
2.1. Aktivitas adalah kerja
atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiap bagian didalam
suatu perusahaan (Depdikbud, 1988:17)
2.2. PT. Angkutan Sungai
Daratan Dan Perairan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) adalah merupakan badan
usaha yang berada dibawah naungan Dinas Perhubungan yang melayani jasa
penyebrangan angkutan kapal (Keputusan Mentri Perhubungan No. 14. 2002 : 13)
2.3 Pelayanan adalah perihal atau cara melayani
(Depdikbud,1988: 504)
2.4. Penumpang adalah orang
yang menumpang atau orang yang naik (Depdikbud, 1988: 189)
2.5. Kendaraan adalah sesuatu
yang dinaiki atau yang dikemudikan (Kamus bahasa indonesia,1988; 504)
2.6. Pelabuhan Penyebrangan
adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan
batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintah dan kegiatan ekonomi
yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun
penumpang atau barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan kegiatan
penunjang serta sebagai tempat perpindahanintra dan antar modatransportasi (PP.
RI No. 69, 2001: 2)
Maka dari judul diatas dapat
diartikan secara luas sebagai ”aktifitas PT. ASDP Indonesia Ferry (persero)
dalam pelayanan penumpang dan barang di pelabuhan penyebrangan Bakauheni
Lampung”.
3. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Dari judul diatas penyusun
mengambil beberapa alasan dalam membuat proposal praktek kerja ini. Adapun
alasan tersebut meliputi :
3.1. Alasan Ilmu Pengetahuan
Untuk mencari tambahan atau
pengetahuan ilmu yang sudah diperoleh di Akademi lalu mengembangkan ilmu
pengetahuan tersebut khususnya dalam bidang kemaritiman.
3.2. Alasan Praktis
Dapat memberikan gambaran yang
lebih jelas tentang kegiatan pelayanan arus penumpang dan kendaraan di
pelabuhan penyebrangan Bakauheni Lampung.
3.3. Alasan Lain
Untuk menerapkan teori–teori
yang telah didapat di bangku kuliah dan memadukan teori–teori tersebut dengan
keadaan sebenarnya dilapangan. Penyusun juga ingin mengetahui hal apa sajakah
yang dilakukan di pelabuhan Bakauheni Lampung. Selain itu juga data – data yang
diperoleh diharapkan dapat membantu dalam memberi kemudahan dalam penyusunan Proposal Praktek Kerja ini.
4. LATAR
BELAKANG MASALAH
Negara Indonesia adalah negara
kepulauan, yakni terdiri dari beribu-ribu pulau. Oleh karena itu Indonesia
sering disebut Nusantara yang artinya antar pulau-pulau, indonesia juga
termasuk negara maritim, karena wilayahnya sebagian besar terdiri atas lautan
(Syamsul Hidayat, !993 :1)
Merupakan negara kepulauan
yang terdiri dari beribu-ribu pulau maka dalam hal pemerataan pembangunannya
diperlukan suatu alat transportasi yang dapat menghubungkan antar pulau kepulau
yang lain dengan dan alat angkut yang paling efisien dilihat dari biaya dan
banyaknya muatan adalah mengunakan kapal laut.
Dalam kaitannya pelayanan angkutan untuk penumpang
dan kendaraan dalam jumlah besar, pelabuhan sebagai mata rantai dari transportasi
dan peranannya terhadap perekomian nasional atau daerah adalah sangat
menentukan, tentu saja angkutan laut dan angkutan penyebrangan menjadi sangat
vital, dalam kaitan pelayanan khususnya penumpang dan kendaraan, angkutan laut
dan angkutan penyebrangan merupakan kegiatan di pelabuhan sebagai pintu gerbang
perekonomian dan perdagangan dengan fasilitas,usaha dan aktivitasnyajuga
menjadi sangat penting, apalagi negara kita merupakan negara dengan jumlah
pelabuhan terbanyak di dunia (Feried Achmad, 2005 : 1) Jadi pelayanan arus penumpang dan kendaraan banyak yang harus diperhatikan,
guna menunjang pelayanan penumpang dan kendaraan tersebut sedikitnya
memperhatikan, tentang pelabuhan nasional, fasilitas pelabuhan, tugas dan
fungsi instansi pelabuhan, pengelolaan pelabuhan dan pelayanan dalam menunjang
penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyebrangan, sebab jika tidak
memperhatikan masalah kepelabuhanan mungkin bisa saja timbul berbagai masalah.
Masalah yang sering timbul
tiap tahun di pelabuhn penyebrangan adalah masalah kemacetan yang terjadi pada
saat hari libur ataupun karena adanya cuaca yang buruk atupun hari-hari biasa,
jadi dalam hal ini pelayanan penampung dan kendaraan terlihat sangat kurang,
sehingga tugas, peran dan hubungan dari instansi pemerintah dan swasta yang
bertugas dalam pengelolaan pelabuhan telah dilakukan. Jadi dalam pelayanan
penumpang dan kendaraan perlu diambil solusi dan cara dalam memberikan
pelayanan yang baik mencakup semuanya.
5. RUMUSAN
MASALAH
Dengan melihat latar belakang
masalah mengenai aktivitas PT. ASDP Indonesia Ferry (persero) dalam pelayanan
penumpang dan kendaraan maka timbul permasalahan yang dapat diangkat yaitu :
”Bagaimana aktivitas PT. ASDP Indonesia Ferry
(persero) cabang Bakauheni Lampung dalam pelayanan penumpang dan kendaraan di
pelabuhan penyeberangan Bakauheni menjadi teratur dan
lancar”?.
6.
TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
6.1. Tujuan Akademi
6.1.1. Sebagai Tugas akhir
bagi penyusun untuk menyelesaikan pendidikan program Diploma III Jurusan
Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga.
6.1.2. Untuk mengenalkan
Praktek Kerja kepada taruna-taruni jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga agar
mampu mengenal serta mengikuti kegiatan sehari-hari di bidang kepelabuhanan.
6.2. Tujuan Ilmiah
Untuk
memperdalam ilmu pengetahuan yang telah diperoleh melalui perkuliahan juga
untuk menerapkan ilmu pengetahuan kedalam praktek di lapangan, khususnya tentang
Aktivitas PT. ASDP Indonesia ferry (persero) dalam melayani penumpang dan
kendaraan di pelabuhan Bakauheni Lampung.
6.3. Tujuan Lain-lain
Sebagai
pengalaman sebelun masuk dunia kerja, sekaligus memperdalam ilmu yang pernah di
dapat dan belum di dapat dalam kulia.
7. MANFAAT PENYUSUNAN PROPOSAL
7.1 Bagi Penyusun
Bagi
penyusun sebagai proses latihan dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi
dengan kenyataan yang ada berdasarkan ilmu pengetahuan dengan pengalaman di
lapangan dan sebagai gambaran dalamdunia kerja.
7.2 Bagi pengembangan ilmu pengetahuan
Memberikan sumbangan suatu laporan tentang
kejadian yang ada di lapangan dengan yang tergambar dengan dunia pendidikan
seputar aktivitas pelayanan bagi penumpang dan kendaraan di pelabuhan
penyebrangan.
7.3. Bagi Pembangunan
Memberikan
pemikiran tentang aktivitas dan usaha pelayanan penumpang dan kendaraan di
pelabuhan yang bersangkutan.
8 TINJAUAN
TEORITIS
Dalam penyusunan tinjauan
teoritis ini penyusun akan mengungkapkan hal yang erat hubungannya dengan
penyelenggaraan pelayanan penumpang dan kendaraan serta instansi terkait dan
sarana di pelabuhan penyebrangan yang di ambil dari berbagai sumber yang
berkaitan dengan pelayanan penumpan dan kendaraan.
Menurut Peraturaturan
Pemerintah Republik Indonesia nomer 69 tahun 2001 tentang kepelabuhan
menerangkan bahwa pelabuhan sebagai salah unsur dalam penyelanggaraan
pelayaran, merupakan tempat untuk menyelenggarakan pelayanan jasa kepelabuhan,
pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi lainnya, di tata secara
terpadu guna mewujudkan penyediaan jasa kepelabuhanan sesuai dengan tingkat
kebutuhan di tata dalam suatu kesatuan tatanan kepelabuhanan nasional guna
mewujudkan penyelenggaraan pelabuhan yang handel.
8.1. Penyusunan kepelabuhanan nasional di lakukan
dengan memperhatikan :
8.1.1. Tata ruang wilayah
8.1.2. Sistem transportasi
nasional
8.1.3. Pertumbuhan ekonomi
8.1.4.Pola/jalur pelayaran
angkutan laut Nasionl dan Internasional
8.1.5. Kelestarian lingkungan
8.1.6. Keselamatan pelayaran
8.1.7. Standarisasi nasional,
kriterian dan normal
8.1.8. Tatanan kepelabuhan
nasional sekurang-kurangnya memuat kegiatan, peran dan fungsi, klasifikasi dan
jenis pelabuhan.
8.2. Pelabuhan menurut kegiatannya terdiri dari
pelabuhan yang melayani kegiatan :
8.2.1. Angkutan laut yang
selanjutnya di sebut pelabuhan laut
8.2.2. Angkutan sungai dan
danau yang selanjutnya disebut pelabuhan sungai dan danau.
8.2.3. Angkutan penyebrangan yang selanjutnya disebut
pelabuhan penyebrangan.
8.3. Pelabuhan menurut perannya merupakan :
8.3.1. Simpul dan jaringan
transportasi sesusi dengan hirarkinya.
8.3.2. Pintu gerbang
perekonomian daerah, nasional dan internasional.
8.3.3. Tempat kegiatan alih
moda transportasi.
8.3.4. Penunjang kegiatan
industri dan perdagangan.
8.3.5. Tempat distribusi dan
produksi.
8.4. Pelabuhan menurut fungsinya diarahkan pada
pelayanan :
8.4.1. Kegiatan
pemerintah.
8.4.2. Kegiatan jasa
kepelabuhanan.
8.4.3. Kegiatan jasa kawasan.
8.4.4. Kegiatan penunjang
kepelabuhanan.
8.5. Pelabuhan menurut klasifikasinya ditetapkan
dengan memperhatikan :
8.5.1. Fasilitas pelabuhan.
8.5.2. Operasional pelabuhan.
8.5.3. Peran dan fungsi pelabuhan.
8.6. Pelabuhan menurut jenisnya :
8.6.1. Pelabuhan umum yang di
gunakan untuk kepentingan umum.
9. METODOLOGI
9.1. Data yang diperoleh
9.1.1. Sejarah Pelabuhan
Lembar
9.1.2. Letak Geografis
Pelabuhan Lembar
9.1.3. Fasilitas Pelabuhan Lembar
9.1.4. Struktur organisasi PT. (Persero)
Pelabuhan Indonesia III
9.1.5.
Kegiatan
yang dilakukan oleh Perusahaan dalam
Penanganan kedatangan dan keberangkatan kapal.
9.1.6.
Dokumen-dokumen
yang diperlukan dalam pelaksanaan Penganan Kedatanagan dan Keberangkatan Kapal
9.2
Cara
Pengumpulan Data
9.2.1. Metode observasi (pengamatan)
Metode Observasi digunakan
dalam rangka mengumpulkan data dalam suatu penelitian, merupakan hasil
perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya suatu
rangsangan tertentu yang diinginkan. Atau suatu studi yang di sengaja dan
sistematis tentang keadaan/ fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan
jalan mengamati dan mencatat. (Maradalis, 1998 : 63)
9.2.2. Metode interview
Wawancara adalah teknik
pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan
lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat
memberikan keterangan pada si peneliti. (Mardalis, 1989 : 64).
9.2.3. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi adalah
pengumpulan dengan memanfaatkan data sekunder yakni memanfaatkan semua
informasi yang diperlukan yang sebelumnya telah ada atau telah dihimpun oleh
pihak lain (peneliti lain, perusahaan, lembaga data, dll), (Sutrisno Hadi, Drs.
Prof. M.A., 1968 : 3)
9.3. Cara Menganalisa Data
Analisa yang digunakan dalam
menganalisa data adalah analisa Deskriptif yaitu Metode analisa data yang
diperlukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan dapat dipercaya tentang
suatu persoalan yang diamati.
10.
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTEK DARAT
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO (jika diperlukan)
HALAMAN PERSEMBAHAN (jika diperlukan)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika diperlukan)
DAFTAR GAMBAR (jika diperlukan)
BAB
I : PENDAHULUAN
1.1 Penegasan Arti Judul
1.2 Alasan Pemilihan Judul
1.3 Latar Belakang Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5
Tujuan Penyusun Laporan
1.6 Manfaat
Penyusunan Laporan
1.7
Tujuan Teoritis
1.8
Metodologi
BAB II :
GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat
2.2 Letak Geografis dan
Topografi
2.3 Fasilitas-fasilitas Yang
Dimiliki
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
dan Tata Kerjanya
BAB III ;
PEMBAHASAN
BAB IV ;
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Abbas Salim, M.A, Manajemen
Pelayaran Niaga dan Pelabuhan, Pustaka Jaya, Jakarta, 1994
Anton Moeliono dkk, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta,
1989
Herry Gianto, Drs. Msc dan Arso
Martopo, Capt. Pengoperasian Pelabuhan Laut, Balai Pendidikan dan
Latihan Pelayaran, Semarang, 1990
Sudjatmiko, Drs, Fdc, Pokok-Pokok
Pelayaran Niaga, Akademi Parasindo, Jakarta,
1970
W. Sugiarto, Drs, Pokok-Pokok
Shipping Organition dan Manajemen, Akademi Maritim Indonesia, Jakarta,
1981
No comments:
Post a Comment