Friday, July 13, 2018

Proposal Aktivitas PT. ASDP Indonesia Ferry Dalam Melayani Penumpang Dan Kendaraan Di Pelabuhan Bakauheni Lampung



1. JUDUL PROPOSAL :     Aktivitas PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Dalam Melayani Penumpang Dan Kendaraan Di Pelabuhan Bakauheni Lampung.
2. PENEGASAN ARTI JUDUL
2.1. Aktivitas adalah kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiap bagian didalam suatu perusahaan (Depdikbud, 1988:17)
2.2. PT. Angkutan Sungai Daratan Dan Perairan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) adalah merupakan badan usaha yang berada dibawah naungan Dinas Perhubungan yang melayani jasa penyebrangan angkutan kapal (Keputusan Mentri Perhubungan No. 14. 2002 : 13)
2.3  Pelayanan adalah perihal atau cara melayani (Depdikbud,1988: 504)
2.4. Penumpang adalah orang yang menumpang atau orang yang naik (Depdikbud, 1988: 189)
2.5. Kendaraan adalah sesuatu yang dinaiki atau yang dikemudikan (Kamus bahasa indonesia,1988; 504)
2.6. Pelabuhan Penyebrangan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintah dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang atau barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan kegiatan penunjang serta sebagai tempat perpindahanintra dan antar modatransportasi (PP. RI No. 69, 2001: 2)
Maka dari judul diatas dapat diartikan secara luas sebagai ”aktifitas PT. ASDP Indonesia Ferry (persero) dalam pelayanan penumpang dan barang di pelabuhan penyebrangan Bakauheni Lampung”.
3. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Dari judul diatas penyusun mengambil beberapa alasan dalam membuat proposal praktek kerja ini. Adapun alasan tersebut meliputi :
3.1. Alasan Ilmu Pengetahuan
Untuk mencari tambahan atau pengetahuan ilmu yang sudah diperoleh di Akademi lalu mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut khususnya dalam bidang kemaritiman.
3.2.  Alasan Praktis
Dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kegiatan pelayanan arus penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyebrangan Bakauheni Lampung.
3.3.  Alasan Lain 
Untuk menerapkan teori–teori yang telah didapat di bangku kuliah dan memadukan teori–teori tersebut dengan keadaan sebenarnya dilapangan. Penyusun juga ingin mengetahui hal apa sajakah yang dilakukan di pelabuhan Bakauheni Lampung. Selain itu juga data – data yang diperoleh diharapkan dapat membantu dalam memberi kemudahan dalam penyusunan Proposal  Praktek Kerja ini.
4.  LATAR BELAKANG MASALAH
Negara Indonesia adalah negara kepulauan, yakni terdiri dari beribu-ribu pulau. Oleh karena itu Indonesia sering disebut Nusantara yang artinya antar pulau-pulau, indonesia juga termasuk negara maritim, karena wilayahnya sebagian besar terdiri atas lautan (Syamsul Hidayat, !993 :1)
Merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau maka dalam hal pemerataan pembangunannya diperlukan suatu alat transportasi yang dapat menghubungkan antar pulau kepulau yang lain dengan dan alat angkut yang paling efisien dilihat dari biaya dan banyaknya muatan adalah mengunakan kapal laut.
Dalam kaitannya pelayanan angkutan untuk penumpang dan kendaraan dalam jumlah besar, pelabuhan sebagai mata rantai dari transportasi dan peranannya terhadap perekomian nasional atau daerah adalah sangat menentukan, tentu saja angkutan laut dan angkutan penyebrangan menjadi sangat vital, dalam kaitan pelayanan khususnya penumpang dan kendaraan, angkutan laut dan angkutan penyebrangan merupakan kegiatan di pelabuhan sebagai pintu gerbang perekonomian dan perdagangan dengan fasilitas,usaha dan aktivitasnyajuga menjadi sangat penting, apalagi negara kita merupakan negara dengan jumlah pelabuhan terbanyak di dunia (Feried Achmad, 2005 : 1) Jadi pelayanan arus penumpang dan kendaraan banyak yang harus diperhatikan, guna menunjang pelayanan penumpang dan kendaraan tersebut sedikitnya memperhatikan, tentang pelabuhan nasional, fasilitas pelabuhan, tugas dan fungsi instansi pelabuhan, pengelolaan pelabuhan dan pelayanan dalam menunjang penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyebrangan, sebab jika tidak memperhatikan masalah kepelabuhanan mungkin bisa saja timbul berbagai masalah.
Masalah yang sering timbul tiap tahun di pelabuhn penyebrangan adalah masalah kemacetan yang terjadi pada saat hari libur ataupun karena adanya cuaca yang buruk atupun hari-hari biasa, jadi dalam hal ini pelayanan penampung dan kendaraan terlihat sangat kurang, sehingga tugas, peran dan hubungan dari instansi pemerintah dan swasta yang bertugas dalam pengelolaan pelabuhan telah dilakukan. Jadi dalam pelayanan penumpang dan kendaraan perlu diambil solusi dan cara dalam memberikan pelayanan yang baik mencakup semuanya.

5.  RUMUSAN MASALAH
Dengan melihat latar belakang masalah mengenai aktivitas PT. ASDP Indonesia Ferry (persero) dalam pelayanan penumpang dan kendaraan maka timbul permasalahan yang dapat diangkat yaitu :
”Bagaimana aktivitas PT. ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni Lampung dalam pelayanan penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyeberangan Bakauheni menjadi teratur dan lancar”?.
6.  TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
6.1.  Tujuan Akademi
6.1.1. Sebagai Tugas akhir bagi penyusun untuk menyelesaikan pendidikan program Diploma III Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga.
6.1.2. Untuk mengenalkan Praktek Kerja kepada taruna-taruni jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga agar mampu mengenal serta mengikuti kegiatan sehari-hari di bidang kepelabuhanan.
6.2.  Tujuan Ilmiah
Untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang telah diperoleh melalui perkuliahan juga untuk menerapkan ilmu pengetahuan kedalam praktek di lapangan, khususnya tentang Aktivitas PT. ASDP Indonesia ferry (persero) dalam melayani penumpang dan kendaraan di pelabuhan Bakauheni Lampung.
6.3.  Tujuan Lain-lain
Sebagai pengalaman sebelun masuk dunia kerja, sekaligus memperdalam ilmu yang pernah di dapat dan belum di dapat dalam kulia.
7. MANFAAT PENYUSUNAN PROPOSAL
7.1 Bagi Penyusun
Bagi penyusun sebagai proses latihan dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi dengan kenyataan yang ada berdasarkan ilmu pengetahuan dengan pengalaman di lapangan dan sebagai gambaran dalamdunia kerja.
 7.2 Bagi pengembangan ilmu pengetahuan
 Memberikan sumbangan suatu laporan tentang kejadian yang ada di lapangan dengan yang tergambar dengan dunia pendidikan seputar aktivitas pelayanan bagi penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyebrangan.
7.3.  Bagi Pembangunan
Memberikan pemikiran tentang aktivitas dan usaha pelayanan penumpang dan kendaraan di pelabuhan yang bersangkutan.
8  TINJAUAN TEORITIS
Dalam penyusunan tinjauan teoritis ini penyusun akan mengungkapkan hal yang erat hubungannya dengan penyelenggaraan pelayanan penumpang dan kendaraan serta instansi terkait dan sarana di pelabuhan penyebrangan yang di ambil dari berbagai sumber yang berkaitan dengan pelayanan penumpan dan kendaraan.
Menurut Peraturaturan Pemerintah Republik Indonesia nomer 69 tahun 2001 tentang kepelabuhan menerangkan bahwa pelabuhan sebagai salah unsur dalam penyelanggaraan pelayaran, merupakan tempat untuk menyelenggarakan pelayanan jasa kepelabuhan, pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi lainnya, di tata secara terpadu guna mewujudkan penyediaan jasa kepelabuhanan sesuai dengan tingkat kebutuhan di tata dalam suatu kesatuan tatanan kepelabuhanan nasional guna mewujudkan penyelenggaraan pelabuhan yang handel.
8.1. Penyusunan kepelabuhanan nasional di lakukan dengan memperhatikan :
8.1.1. Tata ruang wilayah
8.1.2. Sistem transportasi nasional
8.1.3. Pertumbuhan ekonomi
8.1.4.Pola/jalur pelayaran angkutan laut Nasionl dan Internasional
8.1.5. Kelestarian lingkungan
8.1.6. Keselamatan pelayaran
8.1.7. Standarisasi nasional, kriterian dan normal
8.1.8. Tatanan kepelabuhan nasional sekurang-kurangnya memuat kegiatan, peran dan fungsi, klasifikasi dan jenis pelabuhan.
8.2. Pelabuhan menurut kegiatannya terdiri dari pelabuhan yang melayani kegiatan :
8.2.1. Angkutan laut yang selanjutnya di sebut pelabuhan laut
8.2.2. Angkutan sungai dan danau yang selanjutnya disebut pelabuhan sungai dan danau.
8.2.3.  Angkutan penyebrangan yang selanjutnya disebut pelabuhan penyebrangan.
8.3. Pelabuhan menurut perannya merupakan :
8.3.1. Simpul dan jaringan transportasi sesusi dengan hirarkinya.
8.3.2. Pintu gerbang perekonomian daerah, nasional dan internasional.
8.3.3. Tempat kegiatan alih moda transportasi.
8.3.4. Penunjang kegiatan industri dan perdagangan.
8.3.5. Tempat distribusi dan produksi.
8.4. Pelabuhan menurut fungsinya diarahkan pada pelayanan :
8.4.1. Kegiatan pemerintah. 
8.4.2. Kegiatan jasa kepelabuhanan.
8.4.3. Kegiatan jasa kawasan.
8.4.4. Kegiatan penunjang kepelabuhanan.
8.5. Pelabuhan menurut klasifikasinya ditetapkan dengan memperhatikan :
8.5.1. Fasilitas pelabuhan.
8.5.2. Operasional pelabuhan.
8.5.3. Peran dan fungsi pelabuhan.
8.6. Pelabuhan menurut jenisnya :
8.6.1. Pelabuhan umum yang di gunakan untuk kepentingan umum.
9. METODOLOGI
9.1. Data yang diperoleh
9.1.1. Sejarah Pelabuhan Lembar
9.1.2. Letak Geografis Pelabuhan Lembar
9.1.3.      Fasilitas Pelabuhan Lembar
9.1.4.      Struktur organisasi PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III
9.1.5.            Kegiatan yang dilakukan oleh Perusahaan dalam  Penanganan kedatangan dan keberangkatan kapal.
9.1.6.            Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan Penganan Kedatanagan dan Keberangkatan Kapal
9.2        Cara Pengumpulan Data
9.2.1.      Metode observasi (pengamatan)
Metode Observasi digunakan dalam rangka mengumpulkan data dalam suatu penelitian, merupakan hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya suatu rangsangan tertentu yang diinginkan. Atau suatu studi yang di sengaja dan sistematis tentang keadaan/ fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan mengamati dan mencatat. (Maradalis, 1998 : 63)
9.2.2.      Metode interview
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada si peneliti. (Mardalis, 1989 : 64).
9.2.3.      Metode dokumentasi
Metode dokumentasi adalah pengumpulan dengan memanfaatkan data sekunder yakni memanfaatkan semua informasi yang diperlukan yang sebelumnya telah ada atau telah dihimpun oleh pihak lain (peneliti lain, perusahaan, lembaga data, dll), (Sutrisno Hadi, Drs. Prof. M.A., 1968 : 3) 
9.3.      Cara Menganalisa Data
Analisa yang digunakan dalam menganalisa data adalah analisa Deskriptif yaitu Metode analisa data yang diperlukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan dapat dipercaya tentang suatu persoalan yang diamati.

10.        SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTEK DARAT

   HALAMAN JUDUL                                                                                                            
  HALAMAN PERSETUJUAN                                                                                                                                                                                      

   HALAMAN PENGESAHAN                                                                                 

   HALAMAN MOTTO      (jika diperlukan)                                                                                                           
   HALAMAN PERSEMBAHAN      (jika diperlukan)                                                                         

   KATA PENGANTAR                                                                                                               

   DAFTAR ISI                                                                                                              

   DAFTAR TABEL           (jika diperlukan)                                                                                             

   DAFTAR GAMBAR        (jika diperlukan)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   BAB I       : PENDAHULUAN                                                                                                                       1.1    Penegasan Arti Judul                                                                                              
                           1.2     Alasan Pemilihan Judul                                                                                         
            1.3    Latar Belakang Masalah                                                              
               
                                    1.4    Rumusan Masalah                                                                      
                                    1.5     Tujuan Penyusun Laporan                                                                     
                                    1.6     Manfaat Penyusunan Laporan                                                                
                                    1.7    Tujuan Teoritis                                                                                          
1.8    Metodologi                                                                                                                                                                                           
BAB  II       :  GAMBARAN UMUM                                                                                                                                                                                                                                                                                2.1    Sejarah Singkat                                                                                                             
2.2    Letak Geografis dan Topografi                                                                                    
2.3    Fasilitas-fasilitas Yang Dimiliki                                                                                    
2.4    Struktur Organisasi Perusahaan dan Tata Kerjanya                              
BAB  III     ;  PEMBAHASAN                                                                                            

BAB  IV     ;  KESIMPULAN DAN SARAN                                                                     

DAFTAR PUSTAKA                                                                                                           

DAFTAR LAMPIRAN                                                           
DAFTAR PUSTAKA

Abbas Salim, M.A, Manajemen Pelayaran Niaga dan Pelabuhan, Pustaka Jaya, Jakarta, 1994
Anton Moeliono dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1989
Herry Gianto, Drs. Msc dan Arso Martopo, Capt. Pengoperasian Pelabuhan Laut, Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran, Semarang, 1990
Sudjatmiko, Drs, Fdc, Pokok-Pokok Pelayaran Niaga, Akademi Parasindo, Jakarta, 1970
W. Sugiarto, Drs, Pokok-Pokok Shipping Organition dan Manajemen, Akademi Maritim Indonesia, Jakarta, 1981











No comments:

Post a Comment