Thursday, December 29, 2016

Mengapa kapal besar mengangkut ribuan ton tidak tenggelam ??

Tentu semua pada penasaran kan, mengapa kapal besar itu tidak tenggelam . Padahal kapal tersebut terbuat dari besi, alumunium, kayu, dan lain sebagainya ?
Saya mempunyai teman namanya sukris , dia bertanya kepada saya" kenapa kapal itu tidak tenggelam ya , padahal di dalamnya memuat mobil yang beratnya bisa mencapai ratusan ton  ? " (pertanyaan yg sempet membuat saya sedikit kikuk~ dan oke saya jelasin sesuai dengan apa yang saya dapatkan dari dosen dan beberapa sumber buku)
Prinsip dasar terapung atau tenggelamnya sebuah benda adalah perbandingan antara massa jenis benda tersebut dan massa jenis air. Ketika massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis air, maka benda akan tenggelam. Ketika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis air, maka benda akan terapung.
Pada kenyataannya, batang besi tenggelam di air. Berarti, massa jenis besi lebih besar daripada massa jenis air. Lalu bagaimana Kapal-kapal besar tidak hanya terbuat dari besi saja melainkan dari bahan lainnya seperti alumunium, seng , kayu, dll. bagaimana semua itu bisa tidak tenggelam (?)
Hukum fisika selalu berlaku sama untuk semua warga di alam semesta. Jika kapal memang dapat mengapung diair, maka pastilah massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis air. Hal ini dapat dijelaskan dengan menilik desain tubuh kapal.Kapal bukanlah sebuah benda yang keseluruhannya berisi besi. Ada banyak ruang-ruang di dalam kapal. Ada ruang ABK, ruang palka, ruang nahkoda, ruang makan, ruang mesin, dll. Ruang-ruang ini banyak mengandung udara yang mengisi sela-sela kosongnya. Akibatnya, massa jenis kapal tak lagi murni massa jenis besi, melainkan berupa massa jenis rata-rata antara besi dan udara, dan karena persentase udara di dalamnya lebih banyak, maka massa jenis kapal menjadi cukup kecil untuk mengapung di air. Hal itulah yang menyebabkan kapal dapat mengapung di atas permukaan air laut, faktor lainnya yaitu karna kadar air garam laut. Lalu apa yang harus di perhatikan agar kapal bisa terus mengapung pada saat terisi muatan ?
Yang pertama tentunya kita harus mengetahui berapa kapasitas muatan yang harus di isi pada ruang palka kapal. Hal ini berhubungan dengan stabilitas kapal agar kapal tetap dalam keadaan seimbang. Dan yang kedua harus di perhatikan jika kapal mengalami kebocoran, hal ini mengakibatkan air akan segera masuk dan menggantikan posisi yang tadinya ditempati udara. Akibatnya, massa jenis kapal perlahan-lahan meningkat. Alhasil,pada akhirnya kapal akan tenggelam karena peran massa jenis udara telah hilang. Yang tinggal hanyalah dominansi massa jenis besi yang jauh lebih besar daripada massa jenis air, dan kapal itu pun akan karam.
(Kurang lebihnya seperti itu)~
Jika kalian tidak percaya coba dibuktikan dengan sebuah drum yang terbuat dari besi dan sebuah batang besi diletakkan di atas air , bisa dilihat mana yang akan tenggelam. Tentunya drum yang terbuat dari besi yang bisa mengapung. Hal ini dikarenakan adanya massa udara yang ada di dalam drum. Sedangkan batang besi tidak memiliki hal tersebut.

Dan temen saya sukris pun bertanya balik kepada saya" lalu siapa pembuat kapal pertama kali ?" spontan saja saya jawab "saya belum kenalan sama orangnya dan belum bertemu langsung dengan beliau jadi untuk itu saya belum terlalu paham dan mengerti. Dan teman saya pun menjawabnya "meskipun ane bukan dari orang pelayaran saya akan berusaha menjawabnya yaitu nabi nuh. As"
(Iya siap bener , pertanyaan dan jawaban yg di jawab sendiri super sekali :D ).

No comments:

Post a Comment